
SELIMUT CGP DALAM LOKAKARYA LIMA
Pada lokakarya program guru penggerak ke lima bertempat di SMK Negeri 2 Wonogiri memiliki arti tersendiri, karena 20 Pengajar Praktik (PP) dan 103 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 4 Kabupaten Wonogiri baik jenjang TK, SD, maupun SMA/SMK bisa berkumpul semua, tidak seperti pada lokakarya sebelumnya. Kegiatan lokarya ini berlangsung pada hari Sabtu, 28 Mei 2022. Dalam lokakarya tersebut dibersamai oleh PPPPTK Matematika Yogyakarta sebagai penyelenggara kegiatan telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wonogiri dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah. Salah satu kegiatan program guru penggerak adalah lokakarya, ini merupakan sebuah kegiatan dinantikan oleh CGP karena merupakan wadah kolaborasi untuk saling menguatkan satu sama lain selama mengikuti PGP yang berlangsung, suasana yang cukup hangat saling menghargai layaknya berselimut.
Dalam setiap lokakarya ada perputaran kelompok CGP di setiap kelasnya, harapannya selain agar tidak menjemukan semua CGP bisa bertemu dengan CGP antar wilayah agar bertambah ilmu dan wawasan. Untuk lokakarya 5 PGP kali ini mengambil tema Refleksi CGP setelah melalui lima bulan pendidikan baik di LMS maupun Aksi Nyata di satpend masing-masing. Pertama di awali CGP diminta untuk memvisualisasikan kompetensi mereka baik yang sudah maupun yang belum berkembang dengan menggunakan gambar. Pada kegiatan selanjutnya yaitu Evaluasi, Refleksi, Analisis pendorong dan penghambat, serta rencana ke depannya. Rangkaian kegiatan lokakarya ditutup dengan refleksi bersama antara CGP dan PP. Seluruh Calon Guru Penggerak dan Pendamping Praktik kembali ke Satpend masing-masing dengan membawa hati yang hangat dan semangat untuk terus maju menggulirkan perubahan positif pendidikan di Kab. Wonogiri dan Negara tercinta Indonesia. Oh iya, di SMA Negeri 2 untuk guru calon penggerak ada 10 dan 1 pendamping praktik Ibu Siti Yuliani, S.Pd.,M.Si. Jumlah ini terbanyak di satpend di Wonogiri. Siapa saja sepuluh CGP angkatan IV ini? penulis menyebutnya dengan Pendekar ASAH YUSUFA, benar sekali itu akronim dari bapak ibu guru…Anggrit, Suci, Anggi, Heni, Yanik, Umi, Setiamulat, Uji, Fitri dan Ari. Mereka layaknya pendekar yang selalu berusaha berjuang maju, untuk memberikan perubahan-perubahan yang berpihak pada kebahagiaan siswa menuju Profil Pelajar Pancasila. Sebagai pengingat untuk SMANDA MANTAB semoga ke 10 bapak ibu guru bisa terlahir menjadi Guru penggerak yang sesungguhnya, setelah 9 bulan menjalani program ini, mohon doanya dari pembaca semua. Pada seleksi CGP angkatan VII, bapak ibu guru SMA Negeri 2 terus bergerak termotivasi dalam mengikuti seleksi menjadi CGP untuk bisa gayung bersambut estafet dengan angkatan IV, menuju perubahan positif SMA Negeri 2 Wonogiri yang selalu di dukung Bapak kepala sekolah berserta seluruh warga sekolah.
Guru penggerak bersama pendamping praktik berfoto bersama untuk menjadi sebuah saksi perjalanan lapangan guru penggerak #Salam guru penggerak, “Guru bergerak, Indonesia Maju”.