PROFIL BISNIS MIGATISAY SOTO GORENG KOYA
LATAR BELAKANG
Kabupaten Wonogiri memiliki daerah perairan yang khas yaitu Waduk Gajah Mungkur. Dalam pemanfaatanya hasil karamba yaitu budidaya ikan nila, baru sebatas dagingnya saja, sehingga duri ikannya hanya dijadikan limbah industri dan tidak dimanfaatkan. Sehingga kami dari komunitas KIR IPS membuat produk inovasi berupa mi instan yang berbahan dasar duri ikan nila, tepung gaplek, dan sayuran dengan nama MIGATISAY. Pembuatan mi ini menggunakan bahan dasar tepung gaplek karena Wonogiri juga merupakan penghasil gaplek terbesar yang komoditasnya melimpah. Kami menambahkan sari pati bayam sebagai pewarna alami mi yang kami buat agar tampilan lebih menarik serta pengembangan invasi bumbu yang dibuat sendiri berupa koya yang berasal dari daging nila serta penambahan bumbu soto.
TUJUAN
Tujuan dan manfaat roduk MIGATISAY yaitu meningkatkan pemanfaatan komoditas utama di Kabupaten Wonogiri yang berupa tepung gaplek dan duri ikan nila dalam suatu inovasi produk, membuat produk olahan yang pada dasarnya diminati semua kalangan berupa mi dengan inovasi menggunakan bahan dasar tepung gaplek, duri ikan nila, dan sayuran. Serta membuat produk mi yang tidak hanya mengedepankan rasa tapi juga memiliki komposisi nilai nutrisi yang mencukupi.
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa mi dari tulang ikan nila memiliki beberapa kandungan gizi berdasarkan uji laboratorium yang kami lakukan di USB, diketahui bahwa kandungan yang terdapat di dalamnya, antara lain Karbohidrat terdiri dari 78,23%, kadar protein 5,10%, kadar lemak 2,25%, kadar abu 5,07%, dan kadar air 9,35%. Dan pada Dinas Kesehatan diperoleh data hasil pemeriksaan campuran pengawet dan pewarna yang keduanya hasilnya sama sama negatif. Inovasi ini akan bisa berkembang dan mengangkat produk kearifan lokal yang nantinya bisa membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Wonogiri