Lokakarya 2 Pasca PMO Pertama Sekolah Penggerak SMA Negeri 2 Wonogiri Pembelajaran yang berpihak pada Siswa
Pada bulan Oktober 2023 Smandagiri melaksanakan lokakarya Sekolah Penggerak yang bertempat di SMP Al Azhar Surakarta. Pada lokakarya ini dibersamai oleh Pelatih ahli Ibu Trisilawati dan Bp Susanta serta visitasi dari Kepala BBGP Prov. Jawa Tengah. Kegiatan di mulai dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB. Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Sekolah Penggerak pasca PMO.
Struktur Kurikulum pada Pendidikan Dasar dan Menengah Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu:
1. Pembelajaran intrakurikuler; dan 2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. Kegiatan projek penguatan pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar KompetensiLulusan.
Pemerintah mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau pelajaran dalam Jam Pelajaran (JP) pertahun. Satuan pendidikan mengatur alokasi waktu setiap minggunya secara fleksibel (satu) tahun ajaran. Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah.
Satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui pilihan sebagai berikut:
1. mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain;
2. mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau ;
3. mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 20-30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
Berikut dokumentasi pelaksanaan lokakarya ke 2 yang di visitasi oleh kepala BBGP Prov Jawa Tengah :
Foto Bersama Kepala BBGP, Pelatih ahli, kepala sekolah penggerak bersama komite pembelajaran.
Melaksanakan refleksi terbimbing upaya yang dilakukan untuk pembelajaran yang berpihak pada siswa, kendala yang dihadapi dan pelibatan orang tua.
Pengawas SMA Prov Jawa Tengah Drs. Setyawan, M.Pd mereview hasil dari refleksi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan komite pembelajaran.
Hasil dari lokakarya yang telah dilaksanakan :
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan alur MERRDEKA
- Refleksi kendala yang dihadapi oleh sekolah saat pelaksanaan kegiatan Proyek penguatan profil pelajar Pancasila
- Membuat hasil refleksi kegiatan P5 pada kertas plano yang memberikan ruang pelibatan orang tua.
- Menyusun dokumen salah satu dari tema P5 yang telah dilaksanakan pada sekolah penggerak.